Bismillahirohmanirohim
Assalamualaikum kawan semua!
Kembali lagi di blog saya. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Alquran. Lebih tepatnya tentang inti mentadaburi Alquran.
Tulisan ini saya ambil dari buku “mencetak hafiz cilik.”
Buku ini sangat menginspirasi setiap orang tua yang menginginkan anaknya untuk menjadi penghafal Quran. Buku ini mengisahkan tentang seorang anak yang mendapatkan rekor Muri dikarenakan ada usia 4 tahun dia dapat menyelesaikan 30 juz.
Ya itulah dia La Ode Musa.
Tulisan kali ini tidak membahas tentang La Ode Musa tapi tentang bagaimana kita mentadaburi Alquran dan isinya. Mengutip perkataan dari buku tersebut yang menurut saya bagus untuk saya Tuliskan kembali di blog saya ini.
Inti dari tujuan tadabbur Al-Qur’an adalah ketundukkan dan ketentraman jiwa. Inti dari tujuan menghafal alquran adalah ibadah kepada allah semata.
Inti dari tujuan mempelajari alquran adalah memiliki pijakan dan pedoman yang kokoh dalam hidup.
Betapa banyak kita dapati penyimpangan dan kehancuran di muka bumi ini, dikarenakan banyaknya orang yang membaca alquran tetapi hanya sampai di tenggorokannya saja. Seakan membaca abrakadabra tidak dipahami, tidak bermakna, tidak pula mencegahnya dari kemungkaran.
Marilah bersama kita luruskan niat dalam menghafal alquran demi menjadi Shohibul Quran. Dan hanya mengharap ridho allah semata.
Marilah bersungguh-sungguh mengerahkan waktu tenaga dan pikiran untuk membentuk generasi penyejuk mata dan hati dunia akhirat dengan alquran.
Biarlah anak kita tidak terkenal di dunia karena menjadi juara musabaqah alquran asalkan demi mereka terkenal di langit dengan keshalihan.
Kelak saat kita telah lapuk oleh tanah merekalah insan yang paling kita banggakan karena banyaknya memberikan kiriman pahala kebaikan.
Ya Sekian tulisan kali ini semoga bermanfaat Terima kasih telah membaca blog saya sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Tinggalkan komentar