“Assalamualaikum 😁”
Kesempatan kali ini, saya akan membagikan hasil artikel saya yang belum menang. Sedih rasanya belum menang padahal sudah konsultasi ke banyak orang. Tapi tidak apa, silahkan kalian baca. Semoga termotivasi.
Wahai Muslimah, apa cita-cita kalian saat ini?
Menjadi dokter? Guru? Dai’ah? Arsitek? Penulis?
Bermimpilah wahai muslimah, karena dari sebuah impian akan menjadi sebuah kenyataan. Tidak ada yang mustahil di dunia ini, karena jika Allah berkehendak maka “Jadilah”.
Masalahnya adalah…
Banyak diantara kawan Muslimah yang merasa kurang percaya diri dengan potensi diri. Dan merasa tidak dibutuhkan.
Pernahkah berpikir seperti, “Untuk apa menjadi dai’ah sementara sudah banyak penceramah di luar sana?”
Lalu di mana posisi kita? Apa yang kita sumbangkan untuk kemajuan Islam jika cara berpikir kita masih seperti itu?
Banyak diantara kita yang merasa dirinya tidak pantas menjadi seorang dai’ah atau pengajar. Terlebih lagi dia pernah terjebak di masa kelam kemudian bertaubat. Merasa tidak percaya diri untuk menyampaikan nasihat dan menebar kebaikan.
Imam Ahmad pernah ditanya, “Apakah seorang hamba tetap bertahan terus sampai dia sempurna, kemudian baru mendakwahi manusia?” Imam Ahmad menjawab, “Siapa orang yang sempurna? Tetaplah berdakwah kepada manusia.”
Semua perjalanan menggapai cita-cita sudah pasti penuh dengan duri dan kerikil. Cibiran dari orang lain, hasutan untuk berhenti bahkan tatapan sinis pun akan kita peroleh.
Apa yang harus kita lakukan?
Menyerah?
Allah berfirman dalam Surat Yusuf ayat 87. Kata Putus Asa hanyalah untuk orang-orang kafir. Jadi, sebagai seorang Muslimah tidak ada kata menyerah atau putus asa kepada rahmat Allah.
Lalu apa yang harus kita lakukan dengan semua kesedihan ini?
Bersabarlah… Karena Allah akan menurunkan pertolongannya pada hambanya yang bersabar.
Kejarlah apa yang menjadi impian kita. Tidak semua dari kita harus menjadi pendakwah, karena ada banyak bidang terbentang dan banyak jalan berbuat baik dapat kita lakukan. Bergeraklah dan raihlah impian kalian untuk kemajuan Islam.
Lihat dan galilah potensi diri, setiap kita memiliki bakat yang dapat dikembangkan. Seperti ibunda Aisyah yang cantik luar, dalam dan semangat dalam menuntut ilmu.
Berikhtiar, berdoa dan tawakkal adalah hal mutlak untuk menggapai suatu keinginan.
Terima kasih telah menyempatkan waktunya untuk membaca ini 😉💕

Tinggalkan komentar