PUISI

Kopi dan Gula

Oleh : Fadhla Umaimah

Pahit kopi bagai pahitnya kehidupan
Pahit kopi bagai rindu yang tak bersampaikan
Pahit kopi bagai cinta tanpa jawaban
Pahit kopi bagai safar dalam kesendirian

Aku butuh gula
Pemanis dalam kehidupan
Aku butuh gula
Agar rindu ini tersampaikan
Aku butuh gula
Jawaban atas penantian
Aku butuh gula
Untuk tak lagi sendirian

Walau kutahu,
Ada sakit yang tak bisa sembuh
Namun, ada sabar sebagai penawar
Hingga indah dalam penantian

Jonggol, 25 Oktober 2019

Komentar

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai